Sekolah Dasar
Akreditasi A
|
Tahun-tahun di Sekolah Dasar diisi dengan semangat, keceriaan, pengetahuan dan penemuan-penemuan baru mengenai dunia sekitar, petualangan-petualangan melalui apa yang dibaca, dipelajari, dan dialami, persaudaraan, serta persahabatan.
Peserta Didik terus bertumbuh dalam pengertian bahwa pribadi Tuhan ada dalam kehidupannya dan dalam segenap interaksinya dengan alam semesta dan sesama. Peserta Didik dibimbing untuk semakin mengerti bahwa Tuhan memiliki maksud bagi dirinya masing-masing secara pribadi. Setiap mata pelajaran, aktivitas di sekolah, maupun tugas di rumah didasari oleh kebenaran firman Tuhan. Peserta Didik belajar bahwa Tuhan berada di atas segenap ciptaan-Nya dan sesuai perkembangannya, Peserta Didik dibimbing untuk mengerti tugas dan tanggung jawabnya untuk mengelola bumi sebagai manusia yang diciptakan menurut peta dan teladan Allah. Kebenaran Tuhan tidak hanya diperoleh dan dipraktekkan lewat mata pelajaran agama atau pendidikan karakter. namun Peserta Didik sejak dini belajar bahwa setiap ilmu pengetahuan dan keahlian yang mereka pelajari semuanya berasal dari Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan. Peserta Didik belajar untuk melakukan segala sesuatu dengan segenap hati seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia (Kolose 3:23). Selain menuntun kepada keunggulan, kebenaran ini sangat penting sebagai dasar dari segenap tindakan mereka sampai pada masa tua untuk berpikir, berkata-kata, dan bertindak dengan penuh ketaatan kepada Tuhan dan kasih terhadap sesama. Meskipun fondasi dan integrasi Alkitabiah amat jelas terdapat pada beberapa buku pegangan seperti Character Foundation dan EFL Passport to Adventure, Pendidik menerapkan prinsip ini dalam setiap rencana dan penerapan pembelajaran yang bermakna. Dengan mengingat, "Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus" (Kolose 1:28), Pendidik memperhatikan perkembangan tiap-tiap Peserta Didik dan membangun komunikasi dengan orang tua/wali, termasuk dengan menyediakan diri untuk dihubungi secara langsung lewat telepon, maupun melalui buku Agenda harian. |
|
Pada tahun terakhir SD, Peserta Didik mulai memasuki tahapan pra-remaja. Diharapkan mereka siap menghadapi segenap tantangan dan dinamika di hadapan mereka termasuk dalam era globalisasi ini dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, baik dari segi akademik, moral, maupun sosial.
Persyaratan Akademis Peserta Didik Baru
Mengikuti asesmen kesiapan.
Usia minimal calon Peserta Didik kelas 1 SD pada 30 Juni adalah 6 tahun.
Usia minimal calon Peserta Didik kelas 1 SD pada 30 Juni adalah 6 tahun.
Cakupan Pembelajaran
|
Kurikulum Nasional yang didukung oleh:
AKTIVITAS WAJIB DAN PENDUKUNG:
|
|
