Fondasi dan Integrasi Alkitabiah
|
|
Dalam keseluruhan proses mengajar dan belajar, Pendidik mengembangkan pembelajaran yang bermakna untuk menuntun Peserta Didik berpikir secara mendalam, melihat signifikansi dari subyek yang dipelajari, dan mengaitkan materi baru dengan pengetahuan sebelumnya (Wilhoit 2014 dan Fyson 2011). Hal ini akan membangun pengertian yang menuntun kepada kreativitas untuk membawa Peserta Didik kepada pemenuhan Visi dan Tujuan Sekolah.
Pendidik menerapkan metodologi pengajaran yang sesuai, di antaranya cooperative learning dengan numbered heads together (Kagan), concept attainment (Bruner), serta berbagai penerapan praktis seperti mengerjakan proyek, presentasi, role play, simulasi, dan lomba. Keterampilan kehidupan atau life skills dikembangkan sesuai dengan tahapan perkembangan Peserta Didik untuk membangun kesadaran akan kesehatan, pemeliharaan lingkungan dan keselamatan, serta mempersiapkan dan memperlengkapi Peserta Didik dalam kehidupan nyata dan untuk hidup mandiri. Pendidikan kecakapan hidup mencakup pelajaran wajib Integrated Farming, pemrograman komputer, robotik, pendidikan karakter lewat program kepanduan Putra Pengabdi, berbagai program seni, dan seni beladiri Ip Man Wing Chun. |